KONSEP MUSIK
A.
Pengertian
Konsep Musik
Kata Konsep berasal dari bahasa latin
conceptum, yang artinya sesuatu yang dipahami. Aristoteles dalam bukunya
"The classical theory of concepts" menyatakan bahwa konsep merupakan
penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran
manusia.
Penemu musik pertama kali adalah
Al Farabi dengan nama lengkap Abu Nasr Muhammad Bin Tarkhan Bin Uzlaq Al
Farabi. Beliau adalah seorang maestro musik ataupun pakar musik. Dialah yang
menemukan not musik. Beliau lahir di Desa Wasij, Transoxiana pada tahun 870 M.
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan
dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Jadi Konsep Musik adalah
Gagasan utama atau dasar utama dalam pembentukan irama yang di hasilkan dari
suara alat alat yang menghasilkan irama.
B.
Konsep Seni
Musik Terdiri Dari
1. Suara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
versi online, suara adalah bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia dan
alat-alat. Suara bisa berbentuk gumaman, dengungan, siulan, nyanyian, teriakan,
atau tangisan. Pukulan, gesekan, tiupan atau tekanan pada suatu alat juga dapat
menghasilkan suara. Dalam konsep seni musik, suara yang dimaksud adalah suara
yang menghasilkan melodi dan harmoni lewat sebuah karya musik.
2. Tangga Nada
Konsep seni musik yang kedua adalah tangga
nada, yang didefiniskan sebagai suatu susunan nada atau tingkatan bunyi,
umumnya berisi 7 nada, yaitu do, re, mi, fa, sol, la, dan si. Secara umum
tangga nada yang dikenal adalah mayor dan minor. Interval pada tangga nada
mayor adalah 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2, sedangkan interval minor adalah 1, 1/2,
1, 1, 1/2, 1, 1.
3. Durasi
Konsep seni musik ini mungkin jarang kita
dengar, tetapi perannya sangat penting dalam seni musik. Menurut Galettis
(2009), durasi berhubungan dengan panjang pendek nada dan tanda istirahat dalam
suatu karya musik. Di dalamnya termasuk beat (ketukan), tanda birama, pulses,
rhythm, meter, nilai not, tanda istirahat, dan tempo. Kita tidak akan membahas
seluruh elemen durasi, tetapi hanya berfokus pada 4 elemen, yaitu beat, rhythm,
meter, dan tempo.
C.
Unsur – unsur
Seni Musik
1. IRAMA
Definisi dari
irama atau ritme ialah pergantian panjang pendek, renda atau tingginya nada,
serta keras atau lembutnya nada atau suara. Bisa dikatakan bahwa irama
merupakan satu penentu ketukan dalam musik.
2. MELODI
Pengertian
melodi yaitu sebuah kesatuan frase yang tersusun atas bunyi yang urut,
interval, dan tinggi rendah yang tertata rapi atau terstruktur. Jika di lihat
dari unsur-unsur yang lain, melodi merupakan salah satu nilai yang menjadi daya
tarik sebuah karya musik itu sendiri.
3. HARMONI
Pengertian
Harmoni dalam bagian seni musik merupakan sebuah kumpulan nada yang apabila nada
tersebut di mainkan secara bersamaan akan menjadi suara yang sangat elok untuk
di dengar. Selain itu harmoni juga bisa di definisikan sebagai sebuah deretan
akord yang disusun secara rapi dan di mainkan sebagai sebuah iringan musik.
4. BIRAMA
Pengertian
dari birama adalah suatu unsur seni musik yang berbentuk sebuah ketukan atau
bisa juga ayunan yang berulang datang dengan waktu yang sama dan teratur.
5. TANGGA NADA
Tangga nada merupakan urutan nada yang
disusun berjenjang membentuk tangga dan dimainkan sebagai unsur penting dalam
pertujukan seni musik. Tangga nada terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si,
do. Tangga nada ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Tangga diatonik, yaitu tangga nada yang
terdiri dari tujuh nada pokok dengan dua jenis jarak (1/2 atau 1).
Tangga pentatonik, ialah tangga nada yang
terdiri dari lima nada pokok saja dengan interval-interval tertentu.
6. TEMPO
Tempo merupakan cepat atau lambatnya sebuah
lagu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka nilai tempo dari sebuah lagu
akan semakin besar. Ukuran untuk menentukan tempo ialah beat, yaitu ketukan
dasar yang digunakan untuk menghitung banyaknya ketukan dalam satu menit.
Satuan dari beat ialah MM atau Metronome Malzel, yaitu alat pengukur tempo yang
dibagi menjadi tiga kriteria tempo lambat, sedang, dan cepat.
Tempo dibedakan menjadi 8, diantaranya
Allergo (cepat, Vivace (lebih cepat), Presto (cepat sekali(, Moderato (sedang
agak cepat), Andante (sedang), Andagio (lambat), Lento (lebih lambat), dan
Largo (lambat sekali).
7. DINAMIK
Untuk menciptakan suatu musik tidak terdengar
monoton dan datar, maka suatu musik harus memiliki tingkatan keras dan
lembutnya suatu nada. Hal ini tercipta dari bagaimana pemusik memainkan alat
musiknya. Tingkatan nyaring dan lembut dalam memainkan sebuah nada disebut
sebagai unsur dinamis. Unsur ini menjadi unsur terkuat yang menggambarkan emosi
dan perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik, baik nuasa sedih,
agresif, riang ataupun datar.
8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi
dalam seni musik. Keberhasilan memunculkan unsur ini sangat bergantung pada
sumber suara dan cara bergetarnya suatu instrumen. Misalnya saja, timbre yang
dihasilkan alat musik petik tentu akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan
alat musik tiup meskipun dimainkan dalam satu waktu dengan nada yang sama.
9. Ekspresi
Ekspresi merupakan ungkapan perasaan hati
yang dituangkan melalui mimik wajah, baik itu rasa sedih, kecewa, gembira,
cinta, dan lainnya. Agar penikmat hanyut dalam musik yang dibawakan, penyanyi
harus mampu beekspresi sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan melalui
lagunya.
D.
Fungsi Seni
Musik
1.
Seni Musik
Sebagai Sarana Pengekspresian Diri
2.
Manfaat Seni
Musik Sebagai Sarana Hiburan
3.
Fungsi seni musik
sebagai sarana terapi
4.
Seni musik
sebagai sarana upacara
5.
Fungsi karya seni
musik sebagai sarana komersial
6.
Seni musik
sebagai sarana pendidikan
7.
Fungsi seni musik
sebagai sarana tari
8.
Fungsi seni musik
untuk ajang kreatifitas
9.
Manfaat seni
musik sebagai sarana komunikasi
E.
Jenis – jenis
Musik / Genre
1. Blues
Blues adalah
genre musik yang berasal dari masyarakat Afrika-Amerika dan lahir sekitar akhir
abad ke-19. Ciri-ciri musik blues adalah lirik awalnya yang terdiri dari satu
baris yang diulang empat kali. Meskipun ciri tersebut hanya ada pada dekade
pertama abad ke-20.
2. Country
Musik country
adalah genre musik populer di Amerika yang berasal dari Amerika Serikat selatan
tepatnya di Atlanta dan Georgia pada tahun 1920. Ciri khas musik country adalah
sebagian besar menggunakan instrumen string seperti banjo, gitar akustik, gitar
listrik, biola, dan harmonika. Istilah “country” baru populer pada tahun
1940-an.
3. Electronic
Musik
electronic adalah musik yang secara keseluruhan menggunakan alat musik
elektronik dan teknologi musik elektronik. Contoh alat musik elektronik adalah
telharmonium, organ hammond, dan gitar listrik.
4. Hip Hop
Musik hip hop
adalah genre musik yang terdiri dari musik berirama dan bergaya yang biasanya
terdapat rap dan vokal ritmis. Vokalis biasanya membaca lirik lagu seperti
membaca biasa namun dengan ritme tertentu. Hip-hop biasanya dikaitkan dengan
break dance, beat box, dan grafiti. Budaya musik hip hop dimulai pada tahun
1970-an.
5. Jazz
Jazz adalah
aliran musik yang berasal dari masyarakat Afrika-Amerika pada akhir abad ke-19.
Musik ini dikenal memiliki alunan yang merdu. Musik ini mendapatkan pengaruh
besar dari budaya Afrika Barat dan Eropa.
6. Pop
Istilah “pop”
berasal dari “populer” adalah bentuk modern dari rock and roll. Musik pop
terbentuk pada tahun 1950-an. Musik ini lebih lembut dari rock and roll. Genre
musik ini menjadi genre musik paling populer di dunia.
7. R & B
R & B
(atau RnB) atau singkatan dari “rhythm & blues” adalah genre yang cukup
populer yang berasal dari musik Afrika-Amerika pada tahun 1940-an. Satu band
RnB biasanya terdiri dari pianis, satu atau dua gitaris, vokalis, bass, drum,
dan saxophone
8. Rock
Musik rock
adalah genre musik populer yang berasal dari musik rock and roll di Amerika
serikat pada tahun 1950-an. Musik ini mendapat pengaruh dari blues, jazz,
klasik, dll. Musik rock fokus pada gitar listrik. Satu grup musik rock terdiri
dari gitar bass, gitar listrik, dan drum. Liriknya sering menekankan tentang
cinta romantis atau politik dalam tekanan. Kebanyakan pemainnya adalah
laki-laki.
9. Reggae
Musik reggae
adalah genre musik yang berasal dari Jamaika pada akhir tahun 1960-an. Musik
ini dipengaruhi oleh jazz Amerika dan RnB. Gaya musik reggae menggabungkan
beberapa unsur musik RnB, jazz, mento, calypso, musik Amerika Latin, dan musik
Afrika. Salah satu elemen yang paling mudah dikenali dari musik reggae adalah
ritme offbeat yang berasal dari gitar atau piano meskipun gitar bass sering
berperan dominan dalam reggae.
10. Musik klasik
lahir dari masa
sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik
yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang
berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. (Suharto, 1992:63)
musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaun bangsawan, di lingkungan
istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan
nilai-nilai dan norma yang sangat kuat.
Ø Musik tradisional adalah musik yang
dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya
musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik
tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya, tahun tercipta. Musik
tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang
memiliki nilai luhung, diakui keberadaannya karena mampu meng-adaptasi
lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang.
Ø Musik Modern dikenal dengan sebutan musik
kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang
dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi
musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu mem-beri nuansa baru meskipun materinya lama
Ø Musik kontemporer adalah musik baru di
Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer
adalah ketidak biasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Kontemporer
dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap
menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti.