Sabtu, 08 September 2018

Perintah Konfigurasi Samba Server pada Debian 8.5

oke teman-teman di blog ini saya akan memberitahu perintah-perintah untuk mengkonfigurasi Samba Server, Samba Server merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux teman-teman, yang dimana samba tersebut berfungsi untuk melayani suatu permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux. Disamping untuk melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data secara bersama-sama.

1. Langkah pertama kita install debian terlebih dahulu , setelah selesai menginstall login dengan menggunakan " root."
2. ketik perintah : "apt-get install mc"


3. lalu setting IP dengan perintah : "mcedit /etc/network/interfaces"


4. ubah "allow-hotplug eth0 menjadi => auto eth0 dan iface eth0 inet dchp ganti menjadi iface eth0 inet static", setelah itu ketik di bawah nya seperti pada gambar ini.


lalu save dengan menekan tombol F2 dan keluar dengan menekan F10

5. setelah itu kita restart dengan menggunakan perintah : " service networking restart "


6. lalu kita cek ip kita apakah sudah ada atau masih belum tertera ip kita 
    dengan mengetik perintah : " ifconfig. "


maka akan seperti itu hasil nya ada IP yang kita buat di network interfaces tadi, lalu kita lanjutkan langkah selanjutnya,

7. lalu kita install Samba dengan perintah : " apt-get install samba samba-client. "



8. setelah selesai, kita ketik perintah untuk membuat direktori : " mkdir /home/samba "


9. lalu agar file yang kita buat tadi bisa dibuka , ditulis dan di baca oleh semua user kita ketik perintah : " chmod 777 /home/samba. " 


10. setelah selesai kita pindah direktori dengan perintah : " cd /home/samba "


11. lalu kita buat text agar dapat melihat hasil nya nnti dengan perintah : " mcedit namakamu(rahul).txt "



lalu isikan sesuka hati kalian ya teman-teman. 


lalu tekan f2 untuk menyimpan dan f10 untuk keluar.

12. lalu kita keluar cd dengan perintah : " cd " setelah keluar cd kita konfigurasi samba dengan perintah : " mcedit /etc/samba/smb.conf "


13. lalu kita isikan pada baris paling bawah yaitu :
[samba]
path = /home/samba
writeable = yes
browseable = yes
valid users = samba ( ini bebas namanya ) 
lalu save dan keluar.

14. lalu kita buat user untuk login samba : " useradd  samba ( ini yang ditulis dari valid users seblumnya "
lalu kita buat password dengan perintah : smbpasswd -a samba lalu isikan password 123 dan ketikan password ulang 123

15. lalu kita setting jaringan kita ke NAT kalau pake VMware kita menggunakan VMnet 8 ( NAT ) 
lalu setting IP Client kita seperti pada IP yang ada di network tapi hanya NET ID aja yang sama HOST ID tidak boleh sama karna IP akan saling tabrakan 

16. lalu kita buka Run dengan menekan tombol Windows + R lalu isikan IP address Server yang ada di debian tadi : "\\192.168.10.1"
17. maka akan muncul seperti ini dan klik 2x maka akan meminta usrname dan password yaitu
username : samba password : 123 , yang ini kita isikan pada saat membuat useradd dan passwordnya.

18. lalu akan muncul text yang tadi kita buat di mcedit rahul.txt



sekian Info kali ini semoga bermanfaat bagi teman-teman, jika teman-teman masih bingung bisa coment dibawah trimakasih :)